my short story II : Ge eR lebay !!

on Sunday, 12 December 2010
Alena baru aja sebulan membentuk suatu band baru dengan teman-temannya untuk mengisi acara prom. Dia sendiri jadi keybordist, Kirana vokalist, ada Ikhram gitarist, Dana bassist, sama Noor drummer. Semuanya dia kenal kecuali si Noor. Biar gak miss-komunikasi mereka semua saling memberi nomor handphone masing-masing.
Di sela-sela latihan..
“Bentar-bentar dulu,” kata Noor menghentikan permainannya kemudian megambil Hpnya.
“Ciee.. ciee.. My lovely Indah. Hahahaa,” yang lainnya tertawa memerhatikan Noor yang senyum-senyum sendiri.
“Apaan sih,”
Alena juga gak mau kalah. Disela-sela itu ia juga mengambil kesempatan untuk membenarkan make-upnya.
“Wuiihh.. Yang ini lagi. Udah cantik kok mbak, udah cantik,” beralih memerhatikan Alena.
Alena hanya membalas dengan senyum kemudian mengajak kembali berlatih.

***
Triinggg...
1 new message
From : Noor
Lagi apa?

Tanpa pikir panjang, Alena membalas sms Noor..
To : Noor
Baca novel..
From : Noor
Oo.. Aku kangen banget deh sama kamu..
To : Noor
Hhee ?

Alena terheran-heran membaca balasan sms Noor. Kok bisa? Bisa mencoba selingkuh ini anak. Padahal kan sudah punya Indah. HHaa, wajar dong. Gue mungkin udah terlihat lebih cantik daripada Indah. Alena senyum-seyum sendiri.

Sepuluh menit kemudian..
From : Noor
Eh sori ya Al, gue gak nyadar salah kirim ke elo. Tadinya mau ke Indah. Hehe..
To : Noor
Oo iya gak papa..

Hha? Bisa-bisanya dia salah kirim. Kalo lagi ngantuk juga gak mungkin kepencet nama gue. Abjad nama gue sama Indah kan beda jauh, A dan I. Perlu dipertanyakan ini.

***

Saat istirahat latihan..
“Noor, tumben lo dari kemaren latihan nggak smsan sama, your lovely Indah,” tanya Dana sambil tertawa.
“Dia lagi sibuk urusin dresscode buat prom tuh katanya,”
“Oo...”
“Eh Na, kayaknya ada yang nggak beres deh si Noor sama ceweknya,” bisik Alena ke Kirana karena satu-satunya temen cewek di bandnya.
“Nggak beres kenapa,” Kirana penasaran.
“Gini, dua hari yang lalu tuh si Noor sms nyasar ke gue, blaa, blaa,” panjang Alena menceritakan apa yang terjadi sejak dia kenal dengan Noor di band mereka.
“Kok bisa gitu ya? Ah, lo aja kali yang ke Ge-eRan. Lo suka juga ya sama Noor,”
“Gue kan gak bilang suka sama sii Noor, yaa aneh aja gitu kok bisa dia salah kirim sms fatal banget. Kejadian itu gak sekali, tapi berulang ulang. Terus tuh ya dia suka missedcalled gue. Gue tanya ada apa, katanya juga salah pencet,”
“Namanya juga manusia,” jawab Kirana mengakiri dengan alis mengernyit.

“Ahh.. bilang aja Noor kalo lo beneran suka sama gue. Gue rasa gue juga lumayan cantik. Gue kan keturunan bule . Hmm.. Kalo lo nyatain cinta ke gue mungkin gak langsung nerima elo, tapi mungkin lebih bisa ke sahabat dekat. Secara siapa sih yang gak mau deket-deket terus sama cowo ganteng kayak lo. Gak usah banyak basa-basi entar malah jadi basi,” kata Alena dalam hati.

***

Saat prom tiba Alena tidak melihat Indah bersama Noor. Malahan Noor tidak kelihatan batang hidungnya sama sekali. Hanya pada saat mereka tampil baru Noor keliatan.
Tiba-tiba lampu gedung mati, dan hanya menyisakan sedikit cahaya dari lampu sorot di atas panggung. Memperlihatkan seorang cowok ditengahnya sedang berdiri memegang microphone.
“Selamat malam. Mohon maaf sebelumnya kepada teman-teman semua. Gue ingin memberikan suatu surprise buat seseorang yang sangat misterius. Gue ingin memberikan kado ini,”
“Cieeee... cihuuuiiii..” sorak penghuni gedung.
Nggak nyangka ternyata si Noor berani melakukan hal itu. Alena pun mulai deg-deg-an. Cewek misterius? Who is she?
“ Sebenernya gue susah banget melakukan ini ke dia, karena gue emang gak berani kalo tatap wajahnya secara langsung. Tapi malem ini gue berusaha untuk hilangin rasa takut gue. Gue pingin kasih ke seseorang. (diam sekitar lima menit). Ke Al... (diam lagi),”
“Tuh kan kayaknya beneran dia suka sama gue deh Na, aduuhhh gimana nih gue belum siap maju kedepan. Gimana dong Na. Atau lo wakilin aja ya. Aduh jantung gue mau copot nih rasanya,” kata Alena.
“Iya iya, kalo lo gak mau maju, gue yang wakilin,” kata Karina memandang aneh Alena yang mukanya udah keringet dingin.
“Gue, pingin kasih ini ke cewek gue ALINDAH FARADILA,” kata Noor datar tapi gagah.
JDARRRR.. ALINDAH? Indah maksudnya? Jadiii, selama ini si Noor beneran? Beneran salah kirim sms ke gue? Nama asli ceweknya itu? ALINDAH? What?
“Dan buat Alena keybordist band gue,” Noor melanjutkan kalimatnya.
Kepucatan diwajah Alena sekejap cerah kembali. Berharap ada cinta ke dua buat dia.
“Sarung tangan lo ketinggalan di belakang panggung. Cepat ambil sebelum diambil om cleaner,”
Buset dah, sii Noor baik juga ternyata sama Alena. Sarung tangannya aja sampai diumumin pake toak. Hahaha.. Alena malunya bukan main pada dirinya sendiri.
“Jadi gue wakilin gak nih?” tanya Karina pada Alena dengan muka sedikit rasa kemenangan.
“Hmnn... Biar gue ambil sendiri,” kata Alena meninggalkan Karina dengan wajah setengah mati malu.

Oke jadi jika Noor mengirim sms kepada Indah melalui search contact dengan menekan huruf “A” dan “L” di Hpnya maka akan tertulis :
Alena
Alindah

dan dia selalu terburu-buru untuk mengirim sms kepada kekasihnya itu. 

0 komentar: