Bayu Anggoro Aji

on Thursday 9 May 2013
Bercerita suatu hari
Awan terlihat mendung
Yang menyinari malu-malu sembunyi
Udara dingin menyerbu

Angin laut bergejolak
Nan perahu bertahan dengan arus
Gelombang tak puas menerpa
Guncangan biru kian kasar
Orang di sana gelisah
Ribuan doa terpanjatkan
Orang di sini tegar melawan ombak

Andai suatu hari
Jiwa ini masih dengan raga
Izinkan aku menirunya

Apabila suatu hari
Fajar membuka pagi
Ilalang mengayun mesra
Neraca hidup mulai bertugas
Apa senang 
Apa duka
Lampu berbaris benderang
Fasih berjalan di bawahnya
Aku dan Kamu
Seiring berjalannya waktu
Inginku pasti
Ada untukmu

*spell the capital

bayu jaman purba



0 komentar: