1. Keripik Lidah Buaya
Cara membuat keripik lidah buaya ini sangat mudah. Pertama lidah buaya dikupas dan diambil dagingnya, kemudian dicuci hingga bersih sampai lendirnya hilang dan kesat, lalu diblender hingga lembut.
Setelah itu larutan lidah buaya dicampur telur, terigu, dan minyak goreng, diaduk hingga mengental, kemudian didiamkan sekitar 15 menit, baru adonan tersebut digiling hingga berbentuk kotak kecil-kecil, dan digoreng hingga kering, setelah itu diberi penyedap rasa.
artikel lain : http://bisniscantikbunda.blogspot.com
2. Keripik Bonggol Pisang
Proses pembuatan keripik bonggol pisang tersebut tidaklah rumit. Hanya yang menjadi kendala selama ini adalah dalam bahan baku yang tidak selalu tersedia. Untuk bonggol pisang yang digunakan adalah bagian yang ada di bawah tanah hingga ke akar. Bagian tersebut kemudian dibersihkan hingga diperoleh bagian dalam bonggol yang berwarna putih. Setelah itu dilakukan pemotongan dan perendaman untuk mengeluarkan getah, lalu diiris tipis-tipis, dibumbui, dan digoreng.
read more at http://bisnisukm.com/keripik-bonggol-pisang-renyah-dan-kaya-akan-serat.html
3. Keripik Daun Singkong
Perajin makanan terus berinovasi mengembangkan produk dari bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar. Setelah keripik bayam, kini perajin makanan tengah mengembangkan keripik dari daun singkong. Keripik daun singkong ini bisa dijumpai di Pusat Oleh-oleh Khas Kota Pekalongan Toko Sahara. Sepintas tampilan keripik daun singkong ini mirip keripik belut karena bentuknya yang bulat.
Tersedia dua varian rasa yakni original dan balado. Keripik daun singkong kemasan 100 gram baik rasa original dan balado dijual seharga Rp. 5.000,- dan kemasan 250 gram dijual Rp. 10.000,-/bungkus. Jika dibandingkan dengan keripik bayam, harga keripik daun singkong ini memang lebih mahal. Proses keripik ini lebih rumit daripada keripik bayam, dengan demikian harganya lebih mahal.
read more at http://perindagkop.pekalongankota.go.id
4. Keripik Ampas Tahu
Salah satu produk yang bisa dihasilkan dari Tepung Ampas Tahu adalah Kerupuk Ampas Tahu. Produk ini bisa diproduksi secara mudah & tidak memerlukan peralatan yang memerlukan investasi tinggi. Selain itu Kerupuk Ampas Tahu yang belum digoreng (krecek) bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama, sehingga dapat didistribusikan ke luar kota/luar pulau. Produk ini banyak disuka masyarakat karena rasanya enak, gurih & renyah, sehingga bpk/ibu tidak akan kesulitan memasarkannya.
read more at http://www.kursustristar.com
untuk pembuatan tepung ampas tahu, bisa juga liat di blog saya :) KIR - Mie AMPAS TAHU
5. Keripik Daun Sirih
Lainnya, selama ini, daun sirih banyak digunakan untuk “menginang” oleh para orangtua terdahulu. Tetapi, temuan yang satu ini berbeda dari ybanyaknya khasiang selama ini diketahui. Sekelompok mahasiswa jurusan Pendidikan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta membuat alternatif lain olahan daun siri. Apa temuannya? Keripik sirih!
Daun sirih diolah para mahasiswa kreatif ini menjadi penganan keripik dengan berbagai rasa. Hasil kreasinya pun mendapatkan dana dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, melalui Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) tahun 2011 untuk bidang kewirausahaan.
read more at : http://edukasi.kompas.com
Nah Kalo yang ini keripiknya yang ada di LN - Amerika Selatan
Keripik Semut
0 komentar:
Post a Comment